Friday, November 8, 2019

Celebration


Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 6 November kemaren, aku bersama keluarga kecilku pergi berlibur ke Dira Kencong. Dira Kencong berada tidak terlalu jauh dari rumahku, hanya sekitar setengah jam. Hari Rabu kemaren sekitar pukul 10.00 siang kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Kami bertiga berangkat kesana namun, masih mampir beli maem dan shalat dulu di masjid. Kami berencana bermalam disana, maka dari itu kami membawa pakaian cukup banyak.
Sesampai disana kami langsung masuk ke Dira Kids Zone, tempat bermain anak. Entah kenapa Naisha awalnya agak malu-malu yang main, namun lama-kelamaan dia mulai terbiasa dan tidak malu lagi. Bahkan setiap kita melewati tempat itu, dia selalu minta main disana terus. Kami disana cukup lama, sekitar 1 jam-an sambil menunggu jam cek-in hotel. Ketika kami sudah mulai jenuh, aku coba whatsapp pihak hotel ternyata kami sudah bisa cek-in. Kami langsung bergegas kesana sambil membawa barang-barang bawaan kami. Sesampai disana, kami langsung cek-in, kemudian masuk ke kamar dan menaruh barang-barang bawaan kami kemudian istirahat dan makan disana.
Setelah itu, kita langsung siap-siap ke Dira Waterpark. Sebelum ke kolam renangnya kami membeli cemilan dulu di supermarket. Kemudian kami langsung meluncur ke kolam renang. Aku menunggu di pinggir kolam sambil ngemil, karena aku ndak mandi. Sedangkan suami dan Naisha mandi disana. Setelah lama mereka mandi, aku minta kita keluar buat jalan-jalan. Karena aku udah boring banget disana. Kemudian kita langsung balik ke hotel dan mandi. Setelah shalat maghrib kita mau berangkat ke Dira Fantastic Night. Disana kami bisa melihat taman-taman dan bangunan bergaya Eropa di malam hari. Kami juga mengunjungi wahana rumah terbalik dan taman lampion. Kami berswafoto bersama disana. Setelah dari sana kami beli makan malam dulu kemudian kami balik lagi ke hotel. Sesampainya di hotel, kami langsung shalat isya' kemudian tidur.. 
Keesokan harinya kami jalan-jalan lagi ke supermarket dan ke mall-nya buat beli oleh-oleh. Kami keliling-keliling disana, kemudian Naisha bilang capek. Hahaha 😅 kemudian kami istirahat duduk di kursi sambil beli makanan. Setelah itu kami langsung balik lagi ke hotel sambil berkemas, kemudian kami pulang kerumah.. 😊
Acara liburan kami kali ini adalah untuk merayakan ulang tahun putri kecilku Naisha yang ulang tahun ke 3 di hari Rabu tanggal 6 November kemaren..
Selamat ulang tahun buat putri kecilku Aizia Arfa Naisha yang ke 3 tahun. Semoga menjadi anak yang solehah, pinter, cerdas, rajin shalat, baik hati, tidak sombong, tidak cengeng, jadi anak yang beruntung, selalu menjadi kebanggan orang tua, bisa membawa kedua orang tuanya ke Jannah-Nya.. Pokonya patuh pada kedua orang tua, taat pada agama dan berguna bagi bangsa dan negara.. Amin... 🎂🙏😘

Thursday, September 12, 2019

Selamat Jalan Eyang...

Prof. Dr. Ing. H. Baharudin Jusuf Habibie
Beliau adalah Presiden ke-3 Republik Indonesia. Ditangan beliaulah negara Indonesia bisa membuat pesawat terbangnya sendiri. Setelah menyelesaikan S2 dan S3 di Jerman, beliau sering bolak-balik Indonesia-Jerman karena Jerman telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya.
Setelah pulang dari Jerman, beliau fokus mengabdi kepada negeri kita tercinta dan sampai pada akhirnya beliau menjabat sebagai Presiden ke-3 RI, menggantikan Soeharto. Pada saat itu, Indonesia sedang masa-masa sulit, berada pada masa peralihan dari masa Orde Baru ke Reformasi (1998-1999). Kurang lebih 1 tahun beliau menjabat sebagai Presiden RI, kemudian beliau mengumumkan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Setelah peristiwa itu, beliau kembali ke Jerman. Hingga pada akhirnya ibu Ainun terkena kanker ovarium dan harus dirawat secara intensif. Eyang selalu setia mendampingi ibu ketika masa-masa kritisnya sampai ibu Ainun tutup usia.
Eyang Habibie dan ibu Ainun adalah salah satu bukti bahwa cinta sejati itu ada. Kisah cinta beliau berdua sangat menginspirasi pasangan-pasangan di seluruh Indonesia.
Film Habibie Ainun yang diangkat dari novel yang sama, telah memperlihatkan sosok Habibie sebagai bapak teknologi dengan segala pemikiran-pemikiran beliau. Dan buat aku, melalui film tersebut aku bisa tahu lebih detail tentang sosok Habibie dan sejarah bangsa Indonesia pada saat itu. 
Ketika mendengar kata Habibie, yang terlintas di benak adalah cerdas, agamis, cinta sejati dan salah satu orang yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk negeri kita tercinta Indonesia.
Selamat jalan eyang BJ Habibie.. 
Indonesia telah kehilangan putra terbaik bangsa.. 
Semoga engkau tenang bersama ibu Ainun di SurgaNya.. 
Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. 

Tuesday, September 10, 2019

Au ah... Bingung...

Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setiap yang hidup pasti akan merasakan mati. Begitulah Tuhan menciptakan. Tidak ada yang sia-sia didunia ini. Karena Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada alasannya, walaupun mungkin manusia tidak memahaminya. Dan yang namanya perpisahan pasti menyakitkan. Tidak ada perpisahan yang menyenangkan.
Awal pertemuan mungkin menyenangkan, bisa mendapat teman baru, dunia baru, dan seseorang pasti excited banget ketika ada hal baru dalam hidupnya. Rasanya seperti terlahir kembali.. 'lebay deh... '
Seperti misalnya ketika seseorang baru mendapatkan sesuatu. Setiap jam, setiap menit, setiap detik pasti dia akan sering sekali melihatnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Misalnya, ketika bangun tidur dia langsung melihat sesuatu tersebut sambil senyum-senyum. Pas abis keluar rumah, dia langsung melihat sesuatu tersebut lagi. Pas siang-siang mau tidur, dia juga pasti melihatnya lagi. Pas mau mandi atau setelah mandi, dia pasti akan melihatnya lagi. Malem harinya, pas mau tidur dia pasti melihat itu lagi. Hampir di setiap aktifitasnya, dia selalu menyempatkan diri untuk melihat sesuatu yang baginya baru dan excited banget.
Namun kadang, sesuatu tersebut bisa saja punah atau hilang atau sudah tidak ada lagi. Sehingga membuat dia merasa sedih banget. Kadang, sangking sedihnya dia sampai tulis tentangnya di sosial media. Hmm... Karena di zaman sekarang, hampir tidak ada aktifitas yang tidak ditulis di sosial media.
Au ah... Jadi ngelantur kemana-mana nulisnya... Tidak sesuai topik pembahasan.. 

Monday, September 9, 2019

Baper


Sekarang jamannya teknologi.. Segala sesuatu bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari sms, telfon, chatting, beli barang, bayar tagihan, booking hotel dan alat transportasi lain, hingga berita-berita terupdate bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Smartphone jaman sekarang sudah semakin canggih dan harganya terjangkau.
Jaman sekarang, chatting dan kenalan dengan siapapun sangat mudah. Tinggal kita taruh foto-foto terbaik kita disosial media, sudah pasti banyak yang suka dan ingin chat dengan kita.
Sekarang, situs-situs chatting online banyak sekali, seperti mechat, wechat, badoo, imo, twoo, dan masih banyak lagi. Awalnya mungkin iseng download salah satu situs chatting online diatas, namun setelah terbiasa bukan tidak mungkin akan menjadi ketagihan. Situs-situs tersebut bisa saja berdampak positif atau negatif bagi kita. Tergantung bagaimana kita memakainya. Kita bisa saja mendapat banyak teman dari sana, bahkan bisa mendapatkan jodoh juga.
Salah satu contoh yang sudah mendapatkan jodoh dari beberapa situs chatting online adalah Isti dan Musab, yang sekarang sudah sukses menjadi youtuber yang mana nama chanelnya adalah 'Isti ve Musab'. Kalau tidak salah, setelah aku nonton chanel youtubenya, mereka berdua dipertemukan dalam situs chatting online, badoo. (kalau ndak salah) Mereka dipertemukan disana, kemudian sering chatting, kemudian video call melalui skype, kemudian setelah 6 bulan mereka deket, Isti menyusul Musab ke Turkey untuk bertemu keluarga Musab. Singkat cerita, mereka kemudian menikah dan tinggal di Turkey sampai sekarang.
Aplikasi badoo merupakan aplikasi chatting yang mana, semua orang dapat melihat foto-foto kita, alamat, usia, segala sesuatu tentang apa yang kita shared. Ketika mereka suka dengan foto kita, mereka bisa menyapa kita, dan saling chatting. Awalnya basa-basi, perkenalan, saling tahu satu sama lain, percakapannya mulai inten, kemudian minta nomer Whatsapp atau nomer yang bisa dihubungi, kemudian deket banget...
Seperti yang dialami seorang wanita ini. Karena keseringan chatting dan inten, akhirnya dia mulai baper. Dia suka banget ketika chatting dengan pria ini, meskipun wanita ini tahu sangat amat mustahil bisa bareng terus dengan pria ini. Hingga akhirnya sang pria mulai menjauh karena sang pria tahu dia tidak akan pernah bisa memiliki wanita ini. Sang wanita mulai resah (galau) karena sikap pria tersebut, dan sang pria mencoba memberi pengertian bahwa mereka tidak akan pernah bersama. Mereka tidak akan pernah bersatu, karena sang wanita sudah mempunyai kehidupan sendiri. Wanita tersebut mulai sadar dan mulai berusaha untuk mengurangi intensitas komunikasi dengan pria tersebut, meskipun sebenarnya dihatinya sudah mulai baper.
Intinya, bijaklah menggunakan sosial media. Kita harus bisa menempatkan diri dimana seharusnya kita memposisikan diri. Supaya kita tidak tersiksa sendiri.

Saturday, September 7, 2019

Sekedip Mata

Enam tahun yang lalu, dia hadir masuk kedalam kehidupanku. Dia yang sampai sekarang masih aku ingat, dia yang untuk pertama dan terakhir kali kita ketemu di kota Pasuruan, dia yang selama aku hidup baru dengannya aku menjalin hubungan hanya dalam waktu 2 hari, dia yang sampai saat ini aku tidak tahu kabarnya..
Dia sangat baik dan perhatian sekali sama aku. Inget ketika aku masih di Jember, dia selalu ingetin aku makan dan tidak boleh keluar malem, karena menurut dia udara malem tidak baik buat kesehatan. Dia sampai marah banget kalau aku bilang mau keluar beli maem. Aku disuruh titip aja sama temenku. Ah... Lebay sih.. Tapi jujur seneng banget dapet perhatian ekstra seperti itu..
Dia juga telah mengenalkan aku kepada kedua orang tuanya. Kalau misalnya aku lagi telfon sama dia, dia sering ngasih telfonnya ke papanya atau mamanya. Aku disuruh ngomong sama orang tuanya. Hmm... Ada-ada aja y... Bahkan dulu, kita sampai akrab sangking seringnya ngobrol.
Setelah sekian lama kita lost kontak, beberapa bulan yang lalu aku dapat kabar dari seorang temannya, bahwa papanya sudah meninggal dan kini dia tinggal di Bandung. Dan kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi. Kasihan juga denger ceritanya, semoga selalu diberikan kesabaran y...
Namun, meskipun apa yang telah kita jalani, Tuhan berkata lain.. Dia bukan jodohku.. Seperti dalam lagu ini..

       T2 - Tak Jodoh

Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian

*
Rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu

Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya

Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh

Thursday, August 8, 2019

Review Hotel

Beberapa waktu yang lalu, pas ulang tahun suamiku, kita pergi ke Jember dan menginap di salah satu hotel disana. Kita menginap di hote Cendrawasih. Hotel Cendrawasih berada di Jl. Cendrawasih No. 22 Jember.
Hotel ini sangat strategis, karena sangat dekat dengan beberapa pusat kota dan tidak jauh dari daerah kampus Universitas Jember. Hanya butuh beberapa menit saja kita sudah sampai kesana.
Hotel Cendrawasih ini tempatnya sangat luas. Ada beberapa puluh kamar dengan berbagai tipe. Mulai harga terendah sampai termahal. Hotel ini harganya sangat terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Antara kamar satu dengan yang lainnya, dipisahkan oleh tembok di terasnya.

Didepan setiap kamar tersedia tempat yang agak luas sehingga bagi pengunjung yang membawa kendaraan seperti motor dan mobil, bisa langsung ditaruh pas didepan kamarnya masing-masing.

Pas didepan beberapa kamar tersebut ada taman yang agak luas dan dikelilingi oleh jalan untuk menuju ke beberapa kamar yang ada didalam. Hotel ini memiliki ukuran kamar yang variatif, sesuai dengan harganya. Kamar yang aku tempati berada di urutan nomer 2 dari depan. Didalam kamar tersebut terdapat tempat tidur ukuran besar, meja, televisi, AC dan kamar mandi.
Fasilitas dari hotel Cendrawasih ini yaitu wifi, kantin dll. Kantinnya berada di belakang sebelah timur. Agak jauh dari kamarku, karena kamarku berada didepan. 

Wednesday, July 31, 2019

Resensi Film '5 cm'


Sekitar 6 tahun yang lalu, waktu aku masih di jember, aku suka sekali nonton film. Film bergenre apapun, asalkan cocok pasti aku nonton. Waktu itu ada fim baru di Indonesia, yaitu 5cm. Aku putar berulang-ulang filmnya karena memang aku nontonnya cuma di lap top dan aku suka sekali sama film ini.
Film ini menceritakan tentang 5 orang sahabat yang sudah sahabatan belasan tahun dan merayakan pertemuan mereka dengan melakukan perjalanan menuju puncak Mahameru. Hal ini berawal dari usulan Genta pada saat lagi kumpul dirumah Arial. Genta ingin keluar dari zona nyamannya mereka, sehingga dia mengajak untuk tidak ketemuan dulu selama 3 bulan. Awalnya Riani tidak setuju, karena terlalu lama. Sedangkan Ian setuju, karena dia ingin menyelesaikan skripsinya dulu. Sedangkan yang lain setuju semua. Genta sebagai pembuat usulan menjanjikan bahwa nanti kalau tiba waktunya ketemu, dia ingin mengajak kesuatu tempat yang pasti tidak akan pernah mereka lupakan. Akhirnya malam itu menjadi malam terakhir pertemuan mereka.
Selama tidak ketemuan, masing-masing dari mereka sibuk dengan aktifitas masing-masing. Ada rasa rindu dan saling membutuhkan sehingga membuat mereka ingin menghubungi yang lain, namun mereka berusaha menahannya sampai waktunya tiba.
Setelah 3 bulan tidak ketemu, pada hari-hari menjelang pertemuan mereka, Genta menghubungi semua sahabatnya (Arial, Riani, Jafran dan Ian). Genta mengajak ketemuan di stasiun dan menyuruh mereka membawa barang-barang dan perlatan yang diperlukan untuk dibawa. Arial mengajak adiknya juga yang bernama Dinda. Setelah waktunya tiba, mereka semua ketemu di stasiun sambil berpelukan melepas rindu 3 bulan tidak ketemu.
Mereka naik kereta api menuju malang, karena mereka mau ke Mahameru. Segala cerita tentang 5 orang sahabat dan 2 cinta hadir disana. 5 orang sahabat yaitu Genta, Riani, Arial, Jafran dan Ian. Sedangkan 2 cinta yaitu antara Riani, Jafran, Genta dan Dinda (adiknya Arial). Setelah dari puncak Mahameru, mereka bermalam di Ranu Kumbolo. Disana, Genta menyatakan perasaannya kepada Riani namun Riani menolaknya karena yang ada dihati Riani bukan Genta tapi Jafran. Dari situ terungkaplah bahwa riani sebenarnya suka kepada Jafran dan Genta akhirnya jadi dengan Dinda.
Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya Riani menikah dengan Jafran dan memiliki anak laki-laki yang diberi nama Jafran juga, Arial menikah dengan kekasihnya yang bernama Indy, Ian menikah dengan Happy Salma dan Genta sama Dinda.
Seperti itulah cinta, sulit ditebak dan kalau sudah jodoh tidak akan kemana. Asalkan yakin dan jujur dengan hati kita insya Allah segala keinginan akan tercapai.

Saturday, July 20, 2019

Belajar Hidup Sehat

Tadi pagi hari pertama aku ikut terapi choyang..
"ndak cuma nganter aja wes"
Awalnya daftar, trus nunggu antrian di ruang tunggu.. Aku tadi ikut sesi pertama, periode ke 2. Sedangkan keluargaku yang lain sesi kedua. Tadi, aku hanya nunggu 2 sesi, setelah itu giliran aku masuk. Awalnya excited banget, setelah mulai nyobain rasanya... Ehm... Sakit tapi enak..
Jadi posisi kita itu tiduran di kasur yang didalamnya sudah ada alat semacam batu gitu, yang berjalan sendiri mulai dari belakang kepala bagian bawah sampai kebawahnya bokong. Pas dari atas sih enak, seperti dipijet cuma agak keras mijetnya, jika dibandingin dengan pijet ke tukang pijet. Pas alatnya nyampai ke punggung bagian bawah sampai ke bawahnya bokong, sakitnya minta ampun. Pas aku bilang sama mas ryan kalau bokongku sakit, dia bilang bahwa kalau sakit berarti bagian tubuhku ada yang sakit. Meskipun aku sendiri tidak merasakan keluhan sama sekali. Tadi sih aku ditemenin sama instrukturnya, namanya mas ryan. Mungkin karena masih baru, jadi aku ditanyain macam-macam. Mulai dari tahu dari siapa terapi ini, keluhannya apa, dan rumahnya dimana. Sambil nahan sakit aku ngobrol dengan mas itu. Sangking enaknya dipijet dan ngobrol, tiba-tiba sudah selesai aja waktunya. Jadi kita terapi itu, diberi waktu sekitar 30 menit. Itupun sudah membekas sampai sekarang aku dirumah.
Sebenarnya, terapinya enak tapi sakit..

Friday, July 19, 2019

Mencoba Hal Baru

Tadi pagi...
Hari kedua aku dan suamiku ikut terapi.. "cuma suamiku sih yang ikut masuk, aku ndak.. Soalx naisha ndak mau, takut katanya"
Tadi kita berangkat jam setengah 10 dari rumah. Nyampek sana, my mom langsung daftar, dan nunggu antrian masuk. Alhamdulillah tadi pasiennya tidak terlalu banyak, jadi tidak terlalu lama ngantrinya. Selama yang lain terapi, aku sama naisha nongkrong didepan, sambil ngemil hehehe... Naisha ndak mau diajak masuk, takut liat orang pada tidur semua. Maklumlah, naisha anaknya memang penakut pada hal-hal baru.. Tapi mudah-mudahan nanti kalau sudah besar tidak penakut lagi. Harus berani, kayak ibunya hahaha 😅 selama menunggu, abis beli cemilan kita jalan-jalan. Naisha suka banget kalau diajak jalan-jalan. Akhirnya sampailah kita di Indomaret. Langsung dah tuh naisha minta beli susu.. Hadeh,, setelah itu kita kembali lagi ke tempat terapi lagi.
Setelah selesai terapi, kita semua langsung ke alun-alun. Karena yang laki-laki harus shalat jumat dulu dimasjid. Sedangkan yang perempuannya, duduk di kursi pinggir alun-alun sambil ngemil pastinya dan sambil gosip. Maklumlah ibu-ibu... Di alun-alun, kita juga main di tempat-tempat terapi kesehatan. Perlu diketahui, alun-alun kota Lumajang menyediakan beberapa alat fitnes dan terapi kesehatan. Jadi para pengunjung alun-alun bisa berolahraga atau terapi kesehatan.
Setelah shalat jumat selesai, kita langsung pulang kerumah.

Friday, July 12, 2019

Dulu dan Sekarang

Zaman sudah semakin maju, baik dari segi komunikasi, teknologi, hingga gaya hidup. Hal itu menunjukkan bahwa bangsa kita sudah semakin berkembang cara berpikirnya. Karena sejatinya Indonesia itu bukanlah negara maju, tapi negara berkembang. Indonesia itu masih berusaha mensejajarkan dengan negara-negara di Asia yang lebih dulu maju. Seperti, Jepang dan Cina.
*menurut sepengetahuan saya

Anak-anak era tahun 90-an sangat jauh berbeda gaya hidupnya dengan anak zaman sekarang. Namun justru zaman dahulu merupakan zaman yang sangat dirindukan oleh anak-anak pada masanya. Misalnya, dulu anak SD sampai SMA pakai rok pendek semua, permainan masih tradisional, tidak ada gadget, tidak ada handphone, stasiun televisi hanya tivi nasional.
Dulu, alat komunikasi jarak jauh yang dipakai adalah surat-menyurat. Ketika ada salah satu anggota keluarga yang merantau, alat komunikasi yang sering digunakan adalah surat menyurat. Telpon rumah ada, tapi hanya satu dua orang saja yang memilikinya. Dalam surat-menyurat, akan lebih leluasa dan lebih dalem bahasanya dalam mengungkapkan sesuatu. Karena menulisnya benar-benar dari hati. Tetapi kalau telpon, tidak se-ekspresif didalam surat. Karena kadang masih ada ego, seperti gengsi atau malu.
Namun, dibalik kefenomenalan zaman dulu, zaman sekarang jauh lebih mudah dalam melakukan apapun. Meskipun zaman dulu lebih greget. Zaman dulu ada sisi positif dan negatifnya, begitu juga zaman sekarang. Tergantung manusianya bisa memanfaatkan dengan baik atau malah menyalahgunakannya. Kembali kepada pribadi masing-masing.

Cinta tidak pernah menyakiti



Cinta... Sebuah rasa yang sangat indah bila kita mampu merasakannya dari dalam hati yang terdalam. Sebuah rasa yang semuanya akan terasa indah bila benar-benar berada di tempat dan orang yang tepat. Sebuah rasa yang akan merubah manusia 180 derajat.. Namun, bukan tidak mungkin cinta akan menjadi dilema dan menjadi malapetaka bagi dia yang mungkin telah salah memberikan kepada orang yang kurang tepat.
Rasa itu tidak bisa dipaksakan. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta. Kita tidak bisa memaksa orang untuk jatuh cinta kepada kita. Kita juga tidak bisa menghindar dari rasa cinta..
6 tahun yang lalu.. Saat cinta benar-benar hadir didalam hati.. Saat cinta benar-benar membuat segala sesuatu menjadi indah.. Saat cinta benar-benar menjadi suntikan semangat dalam hidup.. Saat cinta benar-benar membuat hati ini melayang sampai ke awan.. Saat cinta benar-benar membuat hati ini selalu berpikir positif tentang sesuatu hal.. Saat itulah, cinta berubah menjadi malapetaka.. Bukan hanya hati yang hancur, tapi juga hidup... Cinta telah mematahkan segalanya.. Bahkan, iman pun hampir hancur hanya karena rasa itu..
Tidak mudah membuat semuanya kembali seperti semula.. Tidak mudah menata hati yang sedang rapuh.. Tidak mudah menghilangkan rasa yang benar-benar membuat hati ini melayang.. Tidak cukup waktu hanya sebentar, untuk memulihkan kembali.. Segala sesuatu telah dilakukan demi untuk menghilangkan rasa itu. Menyendiri, introspeksi diri, menenangkan pikiran.. Hanya itu yang bisa dilakukan.. Tanpa bisa berbuat apa-apa..
Seiring berjalannya waktu, hati ini selalu berdoa.. Semoga dikuatkan, ditabahkan, disabarkan.. Disadarkan, bahwa cinta itu, salah..
Cinta yang sesungguhnya akan terasa sangat indah, ketika sudah menikah. Karena disana, cinta tidak hanya sebuah rasa yang sangat indah. Tapi, cinta... Sangat sulit dilukiskan dengan kata-kata..

Thursday, July 11, 2019

Membeli barang secara online

Sekarang adalah era digital. Hampir segala sesuatu menggunakan aplikasi digital, misalnya belanja online. Sekarang banyak sekali situs-situs belanja online yang menampung para lapak supaya lebih mudah mereka memasarkan dagangannya. Misalnya, shopee, bukalapak, tokopedia, lazada dll.. Dari beberapa situs online tersebut pasti ada beberapa yang pernah kalian coba. Kalau aku pribadi pernah atau bahkan sering beli sesuatu di situs belanja online shopee. Untuk belanja di shopee, kita tinggal instal aplikasinya dan daftar dulu untuk bikin akun, kemudian kita tinggal belanja apapun yang kita mau disana.



"segala sesuatu pasti ada sisi positif dan negatifnya".
Begitu juga dengan aplikasi shopee. Ada barang-barang tertentu yang harganya lebih murah, ada juga yang lebih mahal dari pada toko-toko diluar. Tinggal kitanya saja bisa memilihnya atau tidak. Sebab, satu produk tidak hanya dijual oleh satu toko saja. Tapi, banyak sekali toko yang menjual produk-produk dengan bentuk dan rupa yang sama.
Dalam berbelanja online, kita pasti tidak asing dengan yang namanya ongkir (ongkos kirim). Ongkir merupakan biaya administrasi dari agensi jasa-jasa pengiriman seperti, pak pos, J&E, J&T, Tiki dll.. Yang mana, biaya administrasi tersebut akan dibebankan kepada pembeli. Ongkir tersebut besarnya bermacam-macam tergantung wilayah tempat kita tinggal. Kalau tempat tinggal kita di pedesaan dan jauh dari kota, pada umumnya ongkirnya mahal. Tetapi kalau tempat tinggal kita di perkotaan yang notabene sangat dekat dengan pusat-pusat jasa-jasa pengiriman, makan ongkirnya akan lebih murah. Hal itu bisa dilihat dalam google map.
Selain ongkir, barang yang kita beli secara online juga kadang tidak sesuai dengan gambar atau apa yang ditawarkan. Misalnya kalau kita beli hijab atau baju, kalau kita melihat gambarnya, sekilas akan tampak mempesona. Namun pada kenyataannya kadang, bukan tidak mungkin akan sebaliknya. Atau, dalam belanja online sering kali para penjual tidak mau tahu tentang kondisi barang selama diperjalanan. Misalnya, kita membeli batu bakar granit. Dari pembeli barang masih bagus, tidak cacat sama sekali. Tetapi, pembeli tidak tahu apa yang akan terjadi selama proses pengiriman. Bisa saja batu itu dilempar atau bahkan diinjak, sehingga batu bisa pecah. Dan penjual sama sekali tidak mau tahu (angkat tangan) dari kejadian tersebut. Jadi, kalau kita mau belanja online sebaiknya dipikir dulu. Mungkin kalau cuma beli baju atau hijab, kalau misalnya tidak sesuai dengan gambar yang ditawarkan, masih bisa dipakai. Tapi kalau seperti batu bakar, kalau sudah pecah, tidak akan bisa dipakai lagi.
Menurut pengalamanku, kalau kita mau belanja online, lebih baik tidak beli di situs-situs seperti shopee, karena ongkos kirimnya mahal. Mending kita beli langsung ke situs resmi barang yang kita inginkan, karena ongkos kirimnya lebih murah, dan barangnya sudah pasti terjamin. Memang tidak semua toko online seperti itu, tapi alangkah bijaknya kita langsung beli di situs resminya. Alangkah lebih baik lagi kalau tidak usah beli di situs-situs online seperti itu, kita beli langsung saja yang tersedia di toko-toko terdekat. Selain kita bisa lihat langsung, kita juga bisa pegang langsung, tanpa ongkir, ndak nunggu beberapa hari, dan yang pasti tahu kualitas dan bahannya langsung.

Saturday, July 6, 2019

Hijrah

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik itu kesalahan
kecil maupun kesalahan yang sudah fatal. Namun tidak semua individu mulai menyesalinya atau masih terus melakukannya. Kesalahan tersebut baik kepada Tuhan-Nya maupu kepada sesama. Semua pasti pernah mengalaminya.
Tidak terkecuali aku.. Yang hanya seorang hamba penuh dengan dosa.. Aku yang hanya seorang hamba yang sangat pasti melakukan dosa. Aku hanya manusia biasa.. Bukan malaikat, yang selalu benar dalam hidupnya.. Bukan nabi, yang sudah dijamin ketaqwaannya.. Bukan pula setan, yang selalu berbuat dosa dalam hidupnya. Tapi, aku hanya manusia biasa yang kadang berbuat kebaikan dan kadang juga berbuat kesalahan.
Ketika sudah melakukan kesalahan dan kita sadar, pasti hati kita selalu bertanya, "duh, koq aku sampai melakukan hal itu y? Koq aku jahat banget y? Segitu bodohnya aku ya sampai ngelakuin itu?". Ketika sudah melakukannya, menyesal iya.. Tapi suatu saat nanti kadang melakukan lagi.. Ketika sudah melakukan lagi, menyesal lagi... Dan begitu seterusnya.. Hal itu diakibatkan karena niat hijrahnya kurang kuat.
Tidak ada yang bisa menghentikan itu semua kecuali diri kita sendiri. Orang lain tidak akan mampu mencegahnya. Karena dorongan itu terjadi dari dalam diri kita sendiri, bukan dari orang lain. Orang lain mungkin hanya bisa menasehati. Tapi semua kembali lagi pada diri kita sendiri. Lingkungan pun belum tentu bisa mencegahnya. Satu-satunya yang bisa mencegahnya hanya diri kita sendiri, yaitu ketika kita akan melakukan hal yang sama, kita harus ingat niat terbesar kita kenapa harus berubah. Niat itu ada didalam hati. Jadi tanyakan pada hati kita, luruskan niat kita, tata hati kita dan kuatkan hati kita supaya tetap teguh pada keyakinan kita. Bahwa hal itu salah.
Ya memang tidak mudah sih, semua butuh proses memang. Tidak ada yang instan. Berperang melawan keinginan yang sangat kuat itu tidak mudah, sulit sekali..
Astaghfirullahal 'adzim...

يا مقلب القلوب ثبت قلبي علي الدينك
"wahai dzat yang maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu"

Thursday, July 4, 2019

Miss the Moments...

Hari ini, Kamis.. 4 Juli 2019..
Sumpah aku kangen banget sama Jember. Kangen.. Banget...

"berhalusinasi dulu y... "
Seandainya.. Malam ini aku punya lampu ajaib.. Kemudian keluarlah sosok "jin ajaib" yang akan mengabulkan apapun permintaanku...
Malam ini, hanya 1 permintaanku.. Aku ingin sekali pergi ke Jember.. Jalan-jalan keliling Universitas Jember.. Kemudian ke jalan Jawa.. Jalan Kalimantan.. Berkunjung ke tempat-tempat kos yang pernah aku singgahi.. Makan lesehan di pinggir jalan Jawa...
Ah... Pengen banget aku kesana... Menikmati masa-masa dulu ketika masih kuliah di Jember..

Jadi inget ketika, pagi-pagi harus berangkat kuliah padahal mata masih 5 watt 😄 perut masih keroncongan.. Apalagi kalau ada kuliah tambahan dan dosennya minta pukul 5 pagi.. Ditambah lagi musim dingin, mau mandi aja pakai mikir seribu kali... "ndak TA (titip absen)  untung.. 😁"
Pernah juga seharian kuliah mulai pagi sampai jam 2an.. Lemes iya, konsen ndak... 😂
Pernah juga kuliah abis isya', sekitar pukul 8 malam, selesainya setengah 10 malam. Biasanya pas mau deket-deket ujian, dosen minta jam tambahan karena prosentase kehadiran kurang dari 80% misalnya.. Haduh... Mau tidak mau harus mau... 😥


"pas masa-masa ngerjain tugas"
Dulu kalau ngerjain tugas, bareng-bareng.. Yang ngerjain cuma 1 orang, yang lain ngikut 😂 apalagi pas tugasnya Bahasa Belanda.. Aduh.. Serahkan sama ahlinya dah.. 😂
Pernah dulu dikasih tugas sama dosen disuruh ngeresume sebuah buku tentang "Kerajaan-Kerajaan yang Ada di Indonesia". Langsung dah.. Copas alias copy paste.. 😂 bukunya tebel banget lagi.. Haduh..
Pernah juga dikasih tugas suruh bikin tulisan, temanya sudah dikasih sama dosennya.. Disuruh cari refrensi di perpus.. Mahasiswa mah banyak akal.. Cari di google, copas, cari buku di perpus yang sekiranya berkaitan dengan yang ditulis, masukin, diketik, selesai dah... Kadang yang lain ada yang copas, cuma ganti nama sama NIM.. 😅 Parah dah pokoknya...

Masa-masa kuliah merupakan masa paling berkesan buat aku.. Mungkin kalau orang lain, masa-masa paling indah adalah ketika di SMA. Kalau aku waktu kuliah, karena dulu aku SMA di ponpes.. Indah juga sih, cuma kurang greget.. Masih lebih menyenangkan masa-masa kuliah menurutku.. 😊

Terapi Choyang

Choyang... Sebuah kata yang sangat familiar beberapa bulan terakhir ini di telingaku. Choyang adalah nama terapi yang akhir-akhir ini lagi hits di kalangan keluargaku. Terapi ini hanya membayar sekali saja, yaitu waktu pendaftaran sebesar Rp. 5.000. Selanjutnya meskipun mereka datang setiap hari, gratis. Hal itulah yang mengakibatkan banyak sekali pengunjung yang datang kesana.
Mereka semua tiap pagi, kira-kira jam 7 pagi, berpakaian putih dan pakai hijab putih, berangkat bersama-sama pergi ke terapi choyang itu. Kalau diwilayahku, choyang ini lokasinya berada di Jl. Suwandak dekatnya prigama lama.
Choyang adalah sebuah alat terapi pijat refleksi yang mana setiap pasiennya rebahan kemudian ketika alatnya sudah dipencet maka alatnya nanti memijat hampir seluruh badan mereka, mulai dari kepala bagian belakang sampai kebawah. Rasanya seperti dipijet dan seperti ada rasa panasnya. Rasa panas itulah yang akan menerapi tubuh mereka sehingga tubuh akan merasa hangat. Hal itu juga bisa melancarkan peredaran darah, karena misalnya kurang olahraga.
Terapi ini sudah banyak dibuka di berbagai kota di Indonesia. Setiap harinya selalu banyak pasien yang datang untuk melakukan terapi ini. Setiap harinya, choyang buka mulai pagi. Kalau misalnya pasiennya datang sebelum jam 7, maka mereka bisa mengikuti senam. Senamnya lumayang unik, yaitu mereka disuruh tepuk tangan. Hal itu dianggap sebagai pemanasan. Namun jika datangnya diatas jam 7, maka mereka tidak bisa mengikuti senam tersebut.
Terapi choyang ini sudah banyak diikuti oleh mereka baik yang sudah lansia maupun yang masih muda, bahkan masih anak-anak juga tidak masalah apabila ingin mengikutinya. Karena terapi ini cocok untuk semua kalangan.
Sejak mengikuti terapi choyang ini, orang tuaku dan saudara-saudaraku tidak lagi kecanduan obat. Bahkan mereka terlihat sangat segar seperti tidak punya penyakit. Banyak yang cocok dan merasakan dampak positif dari terapi ini. Hampir segala penyakit bisa diatasi dengan terapi ini.
Alat yang digunakan dalam terapi ini tidak dijual bebas di pasaran. Bahkan kalau ingin membelinya pun, tidak semudah kita membeli alat terapi pada umumnya. Karena pihak dari choyangnya mengatakan, pasien boleh membeli alat tersebut tetapi mereka harus terapi disana dulu sampai sembuh. Bahkan kalau sudah sembuhpun dan sudah memiliki alatnya, tetap dianjurkan harus terapi disana juga. Karena biasanya kalau dirumah, pasti tidak akan konsisten dan kadang males karena bisa jadi diakibatkan tidak ada teman. Harga alatnya tersebut sekitar 30an juta, diangsur bisa.
Choyang, adalah alat terapi terbaik didunia..

Wednesday, July 3, 2019

Jember, Kota Kenangan

Jember adalah kota kedua dimana aku pernah tinggal. Kota dimana aku bisa melakukan apapun yang aku mau. Kota dimana aku bertemu dengan teman-teman yang banyak memberiku pelajaran berharga. Kota dimana aku bertemu dengan orang-orang yang kadang membuat aku seneng dan kadang juga membuat aku sedih. Kota dimana aku bisa pindah-pindah tempat tinggal (kosan). Kota dimana aku mencicipi banyak kuliner. Kota dimana aku bisa bermain ke tempat-tempat wisata bareng temen-temen.
Dan yang terpenting, kota Jember adalah salah satu kota yang selalu aku rindukan.. 😊

Jember..
Dulu, waktu masih di Jember.. Kalau malem abis maghrib, kalau pas ndak ada kerjaan (tugas/skripsi) yang harus dikerjaan, aku sering sekali keluar sendirian naik motor pergi ke toko-toko buku.. Gramedia.. Toga mas.. Sambil keliling kota menikmati indahnya kota Jember diwaktu malam..
(maaf disini aku ndak mau bahas soal cowok dulu y 😁)

Aku bisa berlama-lama di Gramedia atau di Toga mas itu sambil baca-baca buku n sambil cuci mata lah.. 😁 dan jujur aku betah banget baca-baca buku disana, sendirian pula.. Aku bisa baca buku apa aja dengan gratis disana.. "maklumlah,, suka banget pokoknya sama yang namanya gratisan 😅 sampai waktupun ndak terasa udah ada siaran aja dari mikrofon.. "bagi seluruh pengunjung Gramedia, mohon maaf bla bla... " pokoknya intix, waktu menunjukkan pukul 21.30. Itu artinya Gramedianya mau tutup sudah.. 😂 "diusir secara halus itu"

Dulu pas di Jember, aku pulang diatas jam 9 udah biasa. Apalagi pas aku kos di Jl. Kalimantan X/117 (masih hafal aku ternyata) pernah pulang jam setengah 1 malam.. Hihi.. (jangan ditiru y..) soalnya waktu itu aku nonton konser Ungu di Bondowoso bareng temen kampus.. Hihi... Maklumlah, waktu itu aku gila banget sama band yang namanya ungu.. Dan hebatnya lagi, pak dan bu kosku yang di Kalimantan itu, ndak pernah marah atau negur atau nyindir atau apalah sama anak kosnya walaupun anak kosnya mau ngapain aja.. Jadi ya anak kosnya malah 'sungkan' sendiri..
Ah, jadi ngomongin pak dan bu kosku yang di Kalimantan jadinya...
(semoga selalu diberi kesehatan y buat pak dan bu kosku disana 🙏)

Masih banyak sih cerita pas aku di Jember dulu, dan akan sangat panjang sekali kalau ditulis semua hihi...
I miss u, Jember city..

Friday, June 7, 2019

Tentang Rasa

Aku adalah seorang wanita muslimah, sudah menikah. Aku sudah dikaruniai seorang putri yang sangat lucu. Kehidupanku alhamdulillah bahagia. Aku tinggal dirumah sendiri, tepat disebelah rumah orang tuaku. Suamiku setiap hari berjualan kue basah keliling Lumajang. Alhamdulillah rejeki kita lancar...
Beberapa bulan terakhir ini aku agak sering komunikasi dengan salah seorang temanku yang jauh disana. Sebenarnya kita sudah lama berteman baik, sudah sekitar 8 tahunan... Ya walaupun dulu-dulunya tidak sesering kemaren-kemarennya. Karena jujur aku akhir-akhir ini butuh temen ngobrol, via sosial media pastinya..
Buat kamu... Mungkin dan aku yakin kamu pasti merasa akhir-akhir ini aku sering hubungi kamu. Dan setelah kamu baca hampir semua tulisan di blogku itu semua tentang kamu. Iya memang aku care dan sayang sama kamu. Tapi sebenarnya aku sayang sama kamu ya tidak lebih dari seorang sahabat kepada sahabatnya. Aku hanya ingin melihat kamu bahagia dan aku hanya bisa menjagamu dengan doa. Karena hanya doalah yang bisa merubah segalanya. Aku sudah sering bilang sama kamu kalau aku sering doa buat kamu, dan kamu tahu seperti apa doaku. Hanya itu yang bisa aku lakukan. Aku melakukan hal itu karena jujur, kamu itu temennya Rifki. Aku tahu seperti apa Rifki itu orangnya, ya walaupun aku tidak begitu kenal dekat dengan Rifki. Tapi q bisa melihat kalau Rifki itu bukan tipe orang yang aneh-aneh. Dan aku selalu berpedoman bahwa, seseorang bisa dilihat baik buruknya salah satunya bisa dilihat dari dengan siapa dia berteman.
Mungkin juga kamu merasa kalau aku sudah kelewat sama kamu. Kamu melihat aku seperti orang yang lagi kasmaran. Tapi jauh dari semua itu, aku hanya sebatas care sama kamu sebagai seorang sahabat. Ya mungkin kamu setelah baca ini, kamu merasa aku menulis ini karena kamu sudah pasang foto sama perempuan berkacamata itu. Makanya aku menulis seperti ini. Tapi jujur, aku sayang keluarga kecilku. Aku tidak mungkin dan tidak akan pernah meninggalkan mereka sampai kapanpun. Karena merekalah sumber kebahagiaanku. Aku bahagia kalau kamu bahagia dan bisa mendapatkan wanita solehah dan bisa membahagiakan kamu.
Jujur aku seneng banget melihat kamu sudah menemukan wanita idamanmu. Mungkin kamu berpikiran, kalau yang ada dipikiran aku cuma kamu dan aku telah melakukan hal yang mengecewakan keluargaku.
Aku lega akhirnya kamu sudah punya calon pendamping. Dan aku selalu berdoa yang terbaik buat kamu.
Tulisan ini mungkin sangat panjang, dan kamupun mungkin belum tentu membacanya. Semua yang aku tulis disini banyak menggunakan kata mungkin, karena memang beberapa hari terakhir ini kamu mulai menjauh dari aku. Kita tidak sesering dulu lagi komunikasinya.
Kapanpun kamu baca tulisan ini, aku harap kamu mengerti. Bahwa seperti itulah sebenarnya. Seperti apapun yang kamu pikirkan, seperti inilah adanya aku..

Thursday, June 6, 2019

Alhamdulillah...

Selamat y...
Cantik... 😊
Jujur aku seneng banget melihat kamu sudah punya calon pendamping, menyempurnakan agamamu nanti. Sumpah q seneng banget... Senengnya itu seperti aku sendiri yang merasakan kebahagiaan itu.. Semoga dia wanita solehah, baik, dan pastinya pinter memikat hatimu...
Q punya pesan buat wanita berkacamata itu...
Seperti ini...

Wahai wanita berkacamata, jagalah selalu masq yang paling cakep ini... 
Bahagiakanlah selalu dia, jangan kau kecewakan dia sedikitpun... 
Dia sudah berusaha menjaga hatinya buat kamu... 
Dia bahagia sekali bisa mendapatkanmu...
Aku tahu betapa bahagianya dia...
Aku bisa melihat dari matanya... 
Tolong jaga dia...
Disini aku selalu berdoa buat kalian... 
😊

Alhamdulillah...
Salah satu doaku terijabah... 🙏
Tuhan telah menghadirkan wanita terbaik buat kamu...
Q seneng banget ngeliatnya...
Seneng banget...
Alhamdulillah...
Baru kemaren q crita sama temenq tentang kamu, sebelumnya q ndak pernah cerita apa2 tentang kamu kepada siapapun..
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Semoga kamu bisa menjadi pemimpin terbaik buat keluargamu nanti...
Semoga kamu bisa membawa keluargamu ke jannah-Nya...
Semoga  bahagia dunia akhirat...
Semoga disegerakan y...
Amin... 🙏

Tuesday, June 4, 2019

Hari Yang Fitri 1440 H

Hari ini...
Hari yang dinantikan oleh seluruh umat muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa. Hari yang sangat membahagiakan bagi seluruh umat muslim di dunia. Hari dimana berkumpulnya orang-orang yang lama tidak berjumpa. Hari dimana orang-orang yang merantau banyak yang pulang ke kampung halamannya. Hari dimana banjir ucapan saling maaf-memaafkan. Hari dimana hampir semua orang memakai pakaian baru. Hari dimana di setiap rumah pasti ada kue di meja tamunya..
Hari ini...
Semua orang merayakannnya dengan suka cita...
Semua televisi menyuguhkan acara bernuansa lebaran...
Semua sosial media dibanjiri dengan kata-kata selamat lebaran...
Hari ini...
Hari dimana tidak hanya umat muslim saja yang merayaakannya, tapi juga non muslim. Hari dimana tidak hanya umat muslim saja yang berbahagia, tapi juga non muslim karena mereka juga memanfaatkan momen ini secara komersial..
Hari perayaan terbesar...
Betapa dahsyatnya hari ini, hari lebarannya umat muslim..
Seluruh dunia merayakannya...

Happy eid mubarok 🙏 mohon maaf lahir dan batin

Saturday, June 1, 2019

Entahlah

Entahlah...
Pengen nangis aku sebenarnya, tapi...
Entahlah...
Perasaan yang aku rasakan begitu dalam dan menggebu-gebu... Semua yang aku rasakan sekarang, persis dengan ketika aku masih belum married dulu..
Entahlah...
Kenapa aku bisa seperti ini sekarang? Padahal jika dibandingkan dengan teman-temanku yang lain yang sudah married, aku tergolong cukup beruntung.. Aku punya hampir segalanya.. Ya meskipun tidak berlebihan... Aku punya suami yang baik dan seorang putri yang cantik dan lucu.. Aku tinggal di rumah sendiri, ya meskipun sebenarnya rumah ini dibuatin ortu... Aku juga punya materi yang cukuplah untuk kebutuhan keluargaku sekarang dan insya Allah kedepannya juga.. *Alhamdulillah 🙏 Aku juga sudah didaftarkan h*** oleh kedua orang tuaku.. Aku punya saudara yang begitu baik sama aku... Aku punya keluarga besar yang sangat menyayangiku.. Tapi...
Entahlah...
Seharusnya aku tidak akan pernah mengecewakan mereka..
Entahlah...
Kadang aku merasa, dunia ini begitu kejam... Tuhan tidak adil... Dan...
Entahlah...
Mungkin memang jalanku seperti ini..
Aku pernah membaca dalam kitab suci al-qur'an dalam salah satu ayatnya yang artinya, "Tuhan tidak memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya". Ya... Begitulah kira-kira artinya...
Entahlah... 
Setiap q kirim pesan sama dia, q akan terus kepikiran selama dia belum balas pesanku.. Aku akan tenang dan lega ketika dia sudah balas pesanku. Dan entah kenapa, dibulan puasa ini yang aku rasakan, bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi q juga berusaha menahan untuk tidak terlalu sering menghubunginya.. Dan itu rasanya lebih berat daripada menahan lapar dan haus.. 
Entahlah...
Dalam posisi aku sekarang ini, aku tidak ingin sebenarnya terlalu sering komunikasi dengan dia.. Dan aku pernah mencobanya, dan kenyataannya... Setelah 1 bulan aku ndak komunikasi dengannya... Q rindu dengannya...
Entahlah...
Ketika aku rindu dengannya, aku mencoba nulis d blogku.. Aku juga mencoba membaca buku di wattpad.. Aku juga mencoba nonton youtube... Aku mencoba melakukan segala macam hal untuk mengalihkan pikiranku tentangnya..
Entahlah...
Sepertinya semua itu percuma...
Mungkin memang beginilah jalanku...
To be honest, setiap aku ingat dia, baik itu ketika aku melakukan aktifitas sehari-hari atau ketika aku shalat sekalipun, aku selalu berdoa buat dia, seperti ini...
Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... Jaga dan lindungilah dia dimanapun dia berada... Berilah dia selalu kesehatan dan kebahagiaan... Segera pertemukanlah dia dengan jodohnya, jodoh terbaik yang Engkau pilihkan untuknya.. Amin... 🙏

Memang sih, dia sepertinya agak menjauh sekarang... Aku ngerti... Ndak apa-apa...
Meskipun aku galau... Aku hanya tidak ingin jauh dari kamu, aku ingin kita tetap komunikasi...
Aku menulis ini hanya ingin mengungkapkan apa yang aku rasakan.. Karena aku tidak tahu harus cerita sama siapa, karena memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang 'kita'..
Segala yang aku rasakan, hanya bisa aku curahkan kedalam blogku ini..

*setelah kamu baca ini, aku pengen kamu katakan sesuatu sama aku.. Apapun itu...

Friday, May 17, 2019

Cinta Dalam Diam

Jika mencintai adalah sebuah keharusan
Maka biarkan aku mencintaimu dalam diam
Mengabaikan segala kegundahan
Melukiskan nada-nada cinta dalam kegelapan
Melihat sudah lebih dari cukup untukku
Daripada berkata tapi abai menjadi balasan

Aku masih diam

Dilema dalam pilihan
Ingin mengabaikan
Tapi tak mampu bertahan
Ingin berhenti
Tapi aku merasa hatiku sudah tertawan
Dilema kini yang kurasakaan
Dalam diam membungkam segala getaran
Mengarungi mimpi tanpa batas angan

Malam,

Jika hati ini sudah terlanjur tertawan
Apa yang bisa kulakukan
Kecuali diam
Membiarkan bunga-bunga malam bermekar
Meski pada kenyataannya
Saat pagi datang, kelopak bunga itu tak lagi indah dipandang
Malam,
Kau satu dari ribuan saksi yang kumiliki
Biarlah kusimpan semua dalam diam

Wednesday, May 15, 2019

Punya temen cewek apa punya temen cowok?

Setiap orang pasti punya temen, baik itu temen ngobrol, temen curhat, temen cowok, temen cewek atau temen baru kenal. Dan setiap temen dari mereka pasti ada yang deket banget alias sahabat, ada juga yang cuma sekedar temenan aja.
Punya temen cewek pasti beda dengan punya temen cowok. Aku sebagai cewek contohnya. Dunia cewek sama cowok itu beda banget. Dari segi tema yang diobrolin sampai respon yang mereka lontarkan.
Kalau cewek banyak sekali topik pembahasannya. Mulai dari ngomongin tentang temennya, tetangganya, tentang dapur, baju, makanan, sampai hal-hal kecil yang sebenarnya tidak butuh untuk diperbincangkan. Kalau cowok, biasanya lebih minimalis alias lebih sedikit yang dibahas, karena bagi mereka itu tidak penting. Kalau misalnya ada temen cowoknya yang sedih atau berubah tidak seperti biasanya, pasti temen cowok yang lain cuma tanya, "kamu kenapa? " dan dijawab, "ndak apa-apa, ada masalah dikit". "yang sabar aja bro". Sudah, tidak mau ikut campur. Coba kalau cewek, kalau misalnya ada temen ceweknya yang sedih atau putus, pasti ditanya abis-abisan. Pertanyaannya itu sudah mengandung 5W+1H (who, where, what, when, why+how). Pasti itu... Mulai dari siapa yang mutusin, dimana diputusinnya, apa yang dia katakan, kapan kalian putusnya, kenapa bisa putus sampai bagaimana kronologisnya kalian pas putus itu. Lengkap...
Aku meyakini setiap segala sesuatu pasti ada enak dan tidaknya, apapun itu... Pasti...
Contoh:
1. Kalau punya temen cowok itu, mulutnya tidak ember. Jadi kita bisa cerita apa aja sama dia dan yakin bahwa dia tidak mungkin menceritakan apa yang sudah kita omongin bakalan bocor pada orang lain.
2. Kalau kita lagi keluar bareng temen cowok, kita merasa dilindungi. Bener gak sih? Jadi kita itu tenang, meskipun dia cuma sekedar temen atau sahabat kita, percaya deh, dia pasti bakalan pasang badan kalau ada apa2 dengan kita
3. Kalau punya temen cowok, kita bisa bertukar pendapat tentang apapun termasuk tentang cinta. Karena pasti beda banget sudut pandang cowok dengan sudut pandang cewek soal cinta atau masalah apapun. Contoh, kalau misalnya kita lagi ada masalah dengan cowok kita. Kita bisa cerita dan tanya bagaimana dari sudut pandang cowok. Pasti akan beda dengan ketika kita cerita pada temen cewek kita. Karena dunia cowok sama cewek itu beda.
Dan masih banyak lagi keuntungan kita bila punya temen cowok.

Ya intinya kalau menurut aku, aku lebih suka punya temen cowok daripada punya temen cewek. Karena ya itu tadi, dunia kita beda sehingga kita bisa bertukar pendapat tentang banyak hal.

Wednesday, May 8, 2019

He

He...
Almost a month we have'n comunicated. To be honest, i'm very longing him. But, what can i do? He order me to don't call him by phone or messages. I only look him at social media. I only look him open social media or no. I only can look his activities by social media. Yes... Only that...
Someday ago, i try send massages to R****. I say if sometime i comunicated with him. And R blessed my messages. R say that he a long time not comunicated with him. I ask about him to R n he story about him to me.
Ok. Back to He..
Someday ago, he shared status at his whatsapp. I want ask the picture, because i want give it to my sister. My sister just graduated in senior high school n seek some university. But, i don't dare to ask it because he said like that to me. I shy if i must comunicate with him again. I just can screenshot his status n give it to my sister.
In this Ramadhan, to be honest i want to know his activity but i can't. I want say 'Marhaban ya Ramadhan' but i can't. Let me be, i only can say it in my heart. I always pray, may u always ok everywhere n God blessed u..
Marhaban ya Ramadhan from me...
Selamat menjalankan puasa from me...
Semoga puasax lancar from me...
Amin...
To be important, may u always happy n remember me although we haven't comunicated again like ago...

Sunday, April 28, 2019

By Anji

DIA

Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Syu du-du-du-du du-du-du
Jauh waktu berjalan kita lalui bersama
Betapa di setiap hari kujatuh cinta padanya
Dicintai oleh dia 'ku merasa sempurna
Semua itu karena dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Hanya padanya
Untuk dia

MENUNGGU KAMU
Ku selalu mencoba
Untuk menguatkan hati
Dari kamu yang belum juga kembali
Ada satu keyakinan
Yang membuatku bertahan
Penantian ini kan terbayar pasti
Lihat aku sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini
Tetap di sini
Jika bukan kepadamu
Aku tidak tau lagi
Pada siapa rindu ini kan ku beri
Pada siapa rindu ini kan ku beri, ooh
Lihat aku sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini
Disini
Lihat aku sayang
Sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini

Wednesday, April 17, 2019

Dia

Dia...
Orangnya sederhana, berwawasan luas, ilmu agamanya dalem banget, dan itulah yang membuat aku senang dan nyaman bila berkomunikasi dengannya. Aku tidak tau banyak tentang dia, tapi seperti itulah dia yang aku tahu selama ini.
Aku banyak belajar tentang ilmu agama dari dia melalui blognya atau yang lainnya. Awal dia bikin blog sekitar bulan Desember 2011, sedangkan aku sekitar bulan Februari 2012. Tidak banyak yang tahu tentang aku dan dia. Karena memang aku tidak pernah cerita kepada siapapun tentang dia.
Dia...
Aku kenal dia dari temenku, tapi aku sendiri ndak tau gimana kabar temanku yang ngenalin itu.
Dia...
Dia adalah orang yang susah ditebak. Bertahun-tahun aku kenal dia, baru kali ini aku tau kesehariannya walaupun hanya komunikasi via sosial media. Aku senang dia bisa cerita tentang aktifitasnya sehari-hari sama aku. Aku jadi punya teman ngobrol, ya itung-itung mengurangi kebosananku yang sehari-hari mengurus keluarga. Trima kasih y buat kamu...
Dia...
Dia itu tipe orang yang ndak tau kenapa aku merasa dia itu seperti jailangkung. Tapi bukan datang tak dijemput pulang tak diantar. Dia itu tiba-tiba muncul dan baik banget sama aku kemudian tiba-tiba seperti menjauh ketika aku merasa senang banget karena komunikasi sama dia. Pokoknya gimana y... Susah ditebak pokoknya orangnya..
Dia...
Dia yang sekarang sedang lelap dalam tidurnya, aku doakan semoga bahagia selalu.. Tidak kurang satu apapun.. Semoga segera bertemu dengan jodoh terbaik yang Allah pilihkan untuknya.. Aku disini bahagia bila melihat dia bahagia...
Dia...
Buat dia yang d sana...
Terima kasih banyak sudah hadir dalam kehidupanku.. Terima kasih sudah memberikan banyak ilmu melalui blog yang sudah kamu tulis... Aku sering baca... Terima kasih banyak y... Semoga hubungan pertemanan kita bisa awet sampai maut memisahkan... Amin...
Sukses y...
Entah kenapa ketika aku nulis ini, aku nangis..  Padahal aku tidak berpisah dengannya.. Kita tetap seperti ini... Ah... Abaikan saja jika kamu tidak suka.. Ndak apa-apa... ^_^

I'm here whenever u need

Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...