Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik itu kesalahan
kecil maupun kesalahan yang sudah fatal. Namun tidak semua individu mulai menyesalinya atau masih terus melakukannya. Kesalahan tersebut baik kepada Tuhan-Nya maupu kepada sesama. Semua pasti pernah mengalaminya.
Tidak terkecuali aku.. Yang hanya seorang hamba penuh dengan dosa.. Aku yang hanya seorang hamba yang sangat pasti melakukan dosa. Aku hanya manusia biasa.. Bukan malaikat, yang selalu benar dalam hidupnya.. Bukan nabi, yang sudah dijamin ketaqwaannya.. Bukan pula setan, yang selalu berbuat dosa dalam hidupnya. Tapi, aku hanya manusia biasa yang kadang berbuat kebaikan dan kadang juga berbuat kesalahan.
Ketika sudah melakukan kesalahan dan kita sadar, pasti hati kita selalu bertanya, "duh, koq aku sampai melakukan hal itu y? Koq aku jahat banget y? Segitu bodohnya aku ya sampai ngelakuin itu?". Ketika sudah melakukannya, menyesal iya.. Tapi suatu saat nanti kadang melakukan lagi.. Ketika sudah melakukan lagi, menyesal lagi... Dan begitu seterusnya.. Hal itu diakibatkan karena niat hijrahnya kurang kuat.
Tidak ada yang bisa menghentikan itu semua kecuali diri kita sendiri. Orang lain tidak akan mampu mencegahnya. Karena dorongan itu terjadi dari dalam diri kita sendiri, bukan dari orang lain. Orang lain mungkin hanya bisa menasehati. Tapi semua kembali lagi pada diri kita sendiri. Lingkungan pun belum tentu bisa mencegahnya. Satu-satunya yang bisa mencegahnya hanya diri kita sendiri, yaitu ketika kita akan melakukan hal yang sama, kita harus ingat niat terbesar kita kenapa harus berubah. Niat itu ada didalam hati. Jadi tanyakan pada hati kita, luruskan niat kita, tata hati kita dan kuatkan hati kita supaya tetap teguh pada keyakinan kita. Bahwa hal itu salah.
Ya memang tidak mudah sih, semua butuh proses memang. Tidak ada yang instan. Berperang melawan keinginan yang sangat kuat itu tidak mudah, sulit sekali..
Astaghfirullahal 'adzim...
يا مقلب القلوب ثبت قلبي علي الدينك
"wahai dzat yang maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu"
No comments:
Post a Comment