Baper


Sekarang jamannya teknologi.. Segala sesuatu bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari sms, telfon, chatting, beli barang, bayar tagihan, booking hotel dan alat transportasi lain, hingga berita-berita terupdate bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Smartphone jaman sekarang sudah semakin canggih dan harganya terjangkau.
Jaman sekarang, chatting dan kenalan dengan siapapun sangat mudah. Tinggal kita taruh foto-foto terbaik kita disosial media, sudah pasti banyak yang suka dan ingin chat dengan kita.
Sekarang, situs-situs chatting online banyak sekali, seperti mechat, wechat, badoo, imo, twoo, dan masih banyak lagi. Awalnya mungkin iseng download salah satu situs chatting online diatas, namun setelah terbiasa bukan tidak mungkin akan menjadi ketagihan. Situs-situs tersebut bisa saja berdampak positif atau negatif bagi kita. Tergantung bagaimana kita memakainya. Kita bisa saja mendapat banyak teman dari sana, bahkan bisa mendapatkan jodoh juga.
Salah satu contoh yang sudah mendapatkan jodoh dari beberapa situs chatting online adalah Isti dan Musab, yang sekarang sudah sukses menjadi youtuber yang mana nama chanelnya adalah 'Isti ve Musab'. Kalau tidak salah, setelah aku nonton chanel youtubenya, mereka berdua dipertemukan dalam situs chatting online, badoo. (kalau ndak salah) Mereka dipertemukan disana, kemudian sering chatting, kemudian video call melalui skype, kemudian setelah 6 bulan mereka deket, Isti menyusul Musab ke Turkey untuk bertemu keluarga Musab. Singkat cerita, mereka kemudian menikah dan tinggal di Turkey sampai sekarang.
Aplikasi badoo merupakan aplikasi chatting yang mana, semua orang dapat melihat foto-foto kita, alamat, usia, segala sesuatu tentang apa yang kita shared. Ketika mereka suka dengan foto kita, mereka bisa menyapa kita, dan saling chatting. Awalnya basa-basi, perkenalan, saling tahu satu sama lain, percakapannya mulai inten, kemudian minta nomer Whatsapp atau nomer yang bisa dihubungi, kemudian deket banget...
Seperti yang dialami seorang wanita ini. Karena keseringan chatting dan inten, akhirnya dia mulai baper. Dia suka banget ketika chatting dengan pria ini, meskipun wanita ini tahu sangat amat mustahil bisa bareng terus dengan pria ini. Hingga akhirnya sang pria mulai menjauh karena sang pria tahu dia tidak akan pernah bisa memiliki wanita ini. Sang wanita mulai resah (galau) karena sikap pria tersebut, dan sang pria mencoba memberi pengertian bahwa mereka tidak akan pernah bersama. Mereka tidak akan pernah bersatu, karena sang wanita sudah mempunyai kehidupan sendiri. Wanita tersebut mulai sadar dan mulai berusaha untuk mengurangi intensitas komunikasi dengan pria tersebut, meskipun sebenarnya dihatinya sudah mulai baper.
Intinya, bijaklah menggunakan sosial media. Kita harus bisa menempatkan diri dimana seharusnya kita memposisikan diri. Supaya kita tidak tersiksa sendiri.

Comments

Popular Posts