Thursday, July 4, 2019

Terapi Choyang

Choyang... Sebuah kata yang sangat familiar beberapa bulan terakhir ini di telingaku. Choyang adalah nama terapi yang akhir-akhir ini lagi hits di kalangan keluargaku. Terapi ini hanya membayar sekali saja, yaitu waktu pendaftaran sebesar Rp. 5.000. Selanjutnya meskipun mereka datang setiap hari, gratis. Hal itulah yang mengakibatkan banyak sekali pengunjung yang datang kesana.
Mereka semua tiap pagi, kira-kira jam 7 pagi, berpakaian putih dan pakai hijab putih, berangkat bersama-sama pergi ke terapi choyang itu. Kalau diwilayahku, choyang ini lokasinya berada di Jl. Suwandak dekatnya prigama lama.
Choyang adalah sebuah alat terapi pijat refleksi yang mana setiap pasiennya rebahan kemudian ketika alatnya sudah dipencet maka alatnya nanti memijat hampir seluruh badan mereka, mulai dari kepala bagian belakang sampai kebawah. Rasanya seperti dipijet dan seperti ada rasa panasnya. Rasa panas itulah yang akan menerapi tubuh mereka sehingga tubuh akan merasa hangat. Hal itu juga bisa melancarkan peredaran darah, karena misalnya kurang olahraga.
Terapi ini sudah banyak dibuka di berbagai kota di Indonesia. Setiap harinya selalu banyak pasien yang datang untuk melakukan terapi ini. Setiap harinya, choyang buka mulai pagi. Kalau misalnya pasiennya datang sebelum jam 7, maka mereka bisa mengikuti senam. Senamnya lumayang unik, yaitu mereka disuruh tepuk tangan. Hal itu dianggap sebagai pemanasan. Namun jika datangnya diatas jam 7, maka mereka tidak bisa mengikuti senam tersebut.
Terapi choyang ini sudah banyak diikuti oleh mereka baik yang sudah lansia maupun yang masih muda, bahkan masih anak-anak juga tidak masalah apabila ingin mengikutinya. Karena terapi ini cocok untuk semua kalangan.
Sejak mengikuti terapi choyang ini, orang tuaku dan saudara-saudaraku tidak lagi kecanduan obat. Bahkan mereka terlihat sangat segar seperti tidak punya penyakit. Banyak yang cocok dan merasakan dampak positif dari terapi ini. Hampir segala penyakit bisa diatasi dengan terapi ini.
Alat yang digunakan dalam terapi ini tidak dijual bebas di pasaran. Bahkan kalau ingin membelinya pun, tidak semudah kita membeli alat terapi pada umumnya. Karena pihak dari choyangnya mengatakan, pasien boleh membeli alat tersebut tetapi mereka harus terapi disana dulu sampai sembuh. Bahkan kalau sudah sembuhpun dan sudah memiliki alatnya, tetap dianjurkan harus terapi disana juga. Karena biasanya kalau dirumah, pasti tidak akan konsisten dan kadang males karena bisa jadi diakibatkan tidak ada teman. Harga alatnya tersebut sekitar 30an juta, diangsur bisa.
Choyang, adalah alat terapi terbaik didunia..

No comments:

I'm here whenever u need

Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...