Thursday, July 11, 2019

Membeli barang secara online

Sekarang adalah era digital. Hampir segala sesuatu menggunakan aplikasi digital, misalnya belanja online. Sekarang banyak sekali situs-situs belanja online yang menampung para lapak supaya lebih mudah mereka memasarkan dagangannya. Misalnya, shopee, bukalapak, tokopedia, lazada dll.. Dari beberapa situs online tersebut pasti ada beberapa yang pernah kalian coba. Kalau aku pribadi pernah atau bahkan sering beli sesuatu di situs belanja online shopee. Untuk belanja di shopee, kita tinggal instal aplikasinya dan daftar dulu untuk bikin akun, kemudian kita tinggal belanja apapun yang kita mau disana.



"segala sesuatu pasti ada sisi positif dan negatifnya".
Begitu juga dengan aplikasi shopee. Ada barang-barang tertentu yang harganya lebih murah, ada juga yang lebih mahal dari pada toko-toko diluar. Tinggal kitanya saja bisa memilihnya atau tidak. Sebab, satu produk tidak hanya dijual oleh satu toko saja. Tapi, banyak sekali toko yang menjual produk-produk dengan bentuk dan rupa yang sama.
Dalam berbelanja online, kita pasti tidak asing dengan yang namanya ongkir (ongkos kirim). Ongkir merupakan biaya administrasi dari agensi jasa-jasa pengiriman seperti, pak pos, J&E, J&T, Tiki dll.. Yang mana, biaya administrasi tersebut akan dibebankan kepada pembeli. Ongkir tersebut besarnya bermacam-macam tergantung wilayah tempat kita tinggal. Kalau tempat tinggal kita di pedesaan dan jauh dari kota, pada umumnya ongkirnya mahal. Tetapi kalau tempat tinggal kita di perkotaan yang notabene sangat dekat dengan pusat-pusat jasa-jasa pengiriman, makan ongkirnya akan lebih murah. Hal itu bisa dilihat dalam google map.
Selain ongkir, barang yang kita beli secara online juga kadang tidak sesuai dengan gambar atau apa yang ditawarkan. Misalnya kalau kita beli hijab atau baju, kalau kita melihat gambarnya, sekilas akan tampak mempesona. Namun pada kenyataannya kadang, bukan tidak mungkin akan sebaliknya. Atau, dalam belanja online sering kali para penjual tidak mau tahu tentang kondisi barang selama diperjalanan. Misalnya, kita membeli batu bakar granit. Dari pembeli barang masih bagus, tidak cacat sama sekali. Tetapi, pembeli tidak tahu apa yang akan terjadi selama proses pengiriman. Bisa saja batu itu dilempar atau bahkan diinjak, sehingga batu bisa pecah. Dan penjual sama sekali tidak mau tahu (angkat tangan) dari kejadian tersebut. Jadi, kalau kita mau belanja online sebaiknya dipikir dulu. Mungkin kalau cuma beli baju atau hijab, kalau misalnya tidak sesuai dengan gambar yang ditawarkan, masih bisa dipakai. Tapi kalau seperti batu bakar, kalau sudah pecah, tidak akan bisa dipakai lagi.
Menurut pengalamanku, kalau kita mau belanja online, lebih baik tidak beli di situs-situs seperti shopee, karena ongkos kirimnya mahal. Mending kita beli langsung ke situs resmi barang yang kita inginkan, karena ongkos kirimnya lebih murah, dan barangnya sudah pasti terjamin. Memang tidak semua toko online seperti itu, tapi alangkah bijaknya kita langsung beli di situs resminya. Alangkah lebih baik lagi kalau tidak usah beli di situs-situs online seperti itu, kita beli langsung saja yang tersedia di toko-toko terdekat. Selain kita bisa lihat langsung, kita juga bisa pegang langsung, tanpa ongkir, ndak nunggu beberapa hari, dan yang pasti tahu kualitas dan bahannya langsung.

No comments:

I'm here whenever u need

Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...