Enam tahun yang lalu, dia hadir masuk kedalam kehidupanku. Dia yang sampai sekarang masih aku ingat, dia yang untuk pertama dan terakhir kali kita ketemu di kota Pasuruan, dia yang selama aku hidup baru dengannya aku menjalin hubungan hanya dalam waktu 2 hari, dia yang sampai saat ini aku tidak tahu kabarnya..
Dia sangat baik dan perhatian sekali sama aku. Inget ketika aku masih di Jember, dia selalu ingetin aku makan dan tidak boleh keluar malem, karena menurut dia udara malem tidak baik buat kesehatan. Dia sampai marah banget kalau aku bilang mau keluar beli maem. Aku disuruh titip aja sama temenku. Ah... Lebay sih.. Tapi jujur seneng banget dapet perhatian ekstra seperti itu..
Dia juga telah mengenalkan aku kepada kedua orang tuanya. Kalau misalnya aku lagi telfon sama dia, dia sering ngasih telfonnya ke papanya atau mamanya. Aku disuruh ngomong sama orang tuanya. Hmm... Ada-ada aja y... Bahkan dulu, kita sampai akrab sangking seringnya ngobrol.
Setelah sekian lama kita lost kontak, beberapa bulan yang lalu aku dapat kabar dari seorang temannya, bahwa papanya sudah meninggal dan kini dia tinggal di Bandung. Dan kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi. Kasihan juga denger ceritanya, semoga selalu diberikan kesabaran y...
Namun, meskipun apa yang telah kita jalani, Tuhan berkata lain.. Dia bukan jodohku.. Seperti dalam lagu ini..
T2 - Tak Jodoh
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian
*
Rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu
Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dia sangat baik dan perhatian sekali sama aku. Inget ketika aku masih di Jember, dia selalu ingetin aku makan dan tidak boleh keluar malem, karena menurut dia udara malem tidak baik buat kesehatan. Dia sampai marah banget kalau aku bilang mau keluar beli maem. Aku disuruh titip aja sama temenku. Ah... Lebay sih.. Tapi jujur seneng banget dapet perhatian ekstra seperti itu..
Dia juga telah mengenalkan aku kepada kedua orang tuanya. Kalau misalnya aku lagi telfon sama dia, dia sering ngasih telfonnya ke papanya atau mamanya. Aku disuruh ngomong sama orang tuanya. Hmm... Ada-ada aja y... Bahkan dulu, kita sampai akrab sangking seringnya ngobrol.
Setelah sekian lama kita lost kontak, beberapa bulan yang lalu aku dapat kabar dari seorang temannya, bahwa papanya sudah meninggal dan kini dia tinggal di Bandung. Dan kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi. Kasihan juga denger ceritanya, semoga selalu diberikan kesabaran y...
Namun, meskipun apa yang telah kita jalani, Tuhan berkata lain.. Dia bukan jodohku.. Seperti dalam lagu ini..
T2 - Tak Jodoh
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian
*
Rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu
Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
No comments:
Post a Comment