Thursday, September 12, 2019

Selamat Jalan Eyang...

Prof. Dr. Ing. H. Baharudin Jusuf Habibie
Beliau adalah Presiden ke-3 Republik Indonesia. Ditangan beliaulah negara Indonesia bisa membuat pesawat terbangnya sendiri. Setelah menyelesaikan S2 dan S3 di Jerman, beliau sering bolak-balik Indonesia-Jerman karena Jerman telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya.
Setelah pulang dari Jerman, beliau fokus mengabdi kepada negeri kita tercinta dan sampai pada akhirnya beliau menjabat sebagai Presiden ke-3 RI, menggantikan Soeharto. Pada saat itu, Indonesia sedang masa-masa sulit, berada pada masa peralihan dari masa Orde Baru ke Reformasi (1998-1999). Kurang lebih 1 tahun beliau menjabat sebagai Presiden RI, kemudian beliau mengumumkan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Setelah peristiwa itu, beliau kembali ke Jerman. Hingga pada akhirnya ibu Ainun terkena kanker ovarium dan harus dirawat secara intensif. Eyang selalu setia mendampingi ibu ketika masa-masa kritisnya sampai ibu Ainun tutup usia.
Eyang Habibie dan ibu Ainun adalah salah satu bukti bahwa cinta sejati itu ada. Kisah cinta beliau berdua sangat menginspirasi pasangan-pasangan di seluruh Indonesia.
Film Habibie Ainun yang diangkat dari novel yang sama, telah memperlihatkan sosok Habibie sebagai bapak teknologi dengan segala pemikiran-pemikiran beliau. Dan buat aku, melalui film tersebut aku bisa tahu lebih detail tentang sosok Habibie dan sejarah bangsa Indonesia pada saat itu. 
Ketika mendengar kata Habibie, yang terlintas di benak adalah cerdas, agamis, cinta sejati dan salah satu orang yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk negeri kita tercinta Indonesia.
Selamat jalan eyang BJ Habibie.. 
Indonesia telah kehilangan putra terbaik bangsa.. 
Semoga engkau tenang bersama ibu Ainun di SurgaNya.. 
Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. 

Tuesday, September 10, 2019

Au ah... Bingung...

Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setiap yang hidup pasti akan merasakan mati. Begitulah Tuhan menciptakan. Tidak ada yang sia-sia didunia ini. Karena Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada alasannya, walaupun mungkin manusia tidak memahaminya. Dan yang namanya perpisahan pasti menyakitkan. Tidak ada perpisahan yang menyenangkan.
Awal pertemuan mungkin menyenangkan, bisa mendapat teman baru, dunia baru, dan seseorang pasti excited banget ketika ada hal baru dalam hidupnya. Rasanya seperti terlahir kembali.. 'lebay deh... '
Seperti misalnya ketika seseorang baru mendapatkan sesuatu. Setiap jam, setiap menit, setiap detik pasti dia akan sering sekali melihatnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Misalnya, ketika bangun tidur dia langsung melihat sesuatu tersebut sambil senyum-senyum. Pas abis keluar rumah, dia langsung melihat sesuatu tersebut lagi. Pas siang-siang mau tidur, dia juga pasti melihatnya lagi. Pas mau mandi atau setelah mandi, dia pasti akan melihatnya lagi. Malem harinya, pas mau tidur dia pasti melihat itu lagi. Hampir di setiap aktifitasnya, dia selalu menyempatkan diri untuk melihat sesuatu yang baginya baru dan excited banget.
Namun kadang, sesuatu tersebut bisa saja punah atau hilang atau sudah tidak ada lagi. Sehingga membuat dia merasa sedih banget. Kadang, sangking sedihnya dia sampai tulis tentangnya di sosial media. Hmm... Karena di zaman sekarang, hampir tidak ada aktifitas yang tidak ditulis di sosial media.
Au ah... Jadi ngelantur kemana-mana nulisnya... Tidak sesuai topik pembahasan.. 

Monday, September 9, 2019

Baper


Sekarang jamannya teknologi.. Segala sesuatu bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Mulai dari sms, telfon, chatting, beli barang, bayar tagihan, booking hotel dan alat transportasi lain, hingga berita-berita terupdate bisa kita lakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Smartphone jaman sekarang sudah semakin canggih dan harganya terjangkau.
Jaman sekarang, chatting dan kenalan dengan siapapun sangat mudah. Tinggal kita taruh foto-foto terbaik kita disosial media, sudah pasti banyak yang suka dan ingin chat dengan kita.
Sekarang, situs-situs chatting online banyak sekali, seperti mechat, wechat, badoo, imo, twoo, dan masih banyak lagi. Awalnya mungkin iseng download salah satu situs chatting online diatas, namun setelah terbiasa bukan tidak mungkin akan menjadi ketagihan. Situs-situs tersebut bisa saja berdampak positif atau negatif bagi kita. Tergantung bagaimana kita memakainya. Kita bisa saja mendapat banyak teman dari sana, bahkan bisa mendapatkan jodoh juga.
Salah satu contoh yang sudah mendapatkan jodoh dari beberapa situs chatting online adalah Isti dan Musab, yang sekarang sudah sukses menjadi youtuber yang mana nama chanelnya adalah 'Isti ve Musab'. Kalau tidak salah, setelah aku nonton chanel youtubenya, mereka berdua dipertemukan dalam situs chatting online, badoo. (kalau ndak salah) Mereka dipertemukan disana, kemudian sering chatting, kemudian video call melalui skype, kemudian setelah 6 bulan mereka deket, Isti menyusul Musab ke Turkey untuk bertemu keluarga Musab. Singkat cerita, mereka kemudian menikah dan tinggal di Turkey sampai sekarang.
Aplikasi badoo merupakan aplikasi chatting yang mana, semua orang dapat melihat foto-foto kita, alamat, usia, segala sesuatu tentang apa yang kita shared. Ketika mereka suka dengan foto kita, mereka bisa menyapa kita, dan saling chatting. Awalnya basa-basi, perkenalan, saling tahu satu sama lain, percakapannya mulai inten, kemudian minta nomer Whatsapp atau nomer yang bisa dihubungi, kemudian deket banget...
Seperti yang dialami seorang wanita ini. Karena keseringan chatting dan inten, akhirnya dia mulai baper. Dia suka banget ketika chatting dengan pria ini, meskipun wanita ini tahu sangat amat mustahil bisa bareng terus dengan pria ini. Hingga akhirnya sang pria mulai menjauh karena sang pria tahu dia tidak akan pernah bisa memiliki wanita ini. Sang wanita mulai resah (galau) karena sikap pria tersebut, dan sang pria mencoba memberi pengertian bahwa mereka tidak akan pernah bersama. Mereka tidak akan pernah bersatu, karena sang wanita sudah mempunyai kehidupan sendiri. Wanita tersebut mulai sadar dan mulai berusaha untuk mengurangi intensitas komunikasi dengan pria tersebut, meskipun sebenarnya dihatinya sudah mulai baper.
Intinya, bijaklah menggunakan sosial media. Kita harus bisa menempatkan diri dimana seharusnya kita memposisikan diri. Supaya kita tidak tersiksa sendiri.

Saturday, September 7, 2019

Sekedip Mata

Enam tahun yang lalu, dia hadir masuk kedalam kehidupanku. Dia yang sampai sekarang masih aku ingat, dia yang untuk pertama dan terakhir kali kita ketemu di kota Pasuruan, dia yang selama aku hidup baru dengannya aku menjalin hubungan hanya dalam waktu 2 hari, dia yang sampai saat ini aku tidak tahu kabarnya..
Dia sangat baik dan perhatian sekali sama aku. Inget ketika aku masih di Jember, dia selalu ingetin aku makan dan tidak boleh keluar malem, karena menurut dia udara malem tidak baik buat kesehatan. Dia sampai marah banget kalau aku bilang mau keluar beli maem. Aku disuruh titip aja sama temenku. Ah... Lebay sih.. Tapi jujur seneng banget dapet perhatian ekstra seperti itu..
Dia juga telah mengenalkan aku kepada kedua orang tuanya. Kalau misalnya aku lagi telfon sama dia, dia sering ngasih telfonnya ke papanya atau mamanya. Aku disuruh ngomong sama orang tuanya. Hmm... Ada-ada aja y... Bahkan dulu, kita sampai akrab sangking seringnya ngobrol.
Setelah sekian lama kita lost kontak, beberapa bulan yang lalu aku dapat kabar dari seorang temannya, bahwa papanya sudah meninggal dan kini dia tinggal di Bandung. Dan kondisinya sudah tidak seperti dulu lagi. Kasihan juga denger ceritanya, semoga selalu diberikan kesabaran y...
Namun, meskipun apa yang telah kita jalani, Tuhan berkata lain.. Dia bukan jodohku.. Seperti dalam lagu ini..

       T2 - Tak Jodoh

Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian

*
Rela relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu

Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya

Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh

I'm here whenever u need

Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...