Winslet
Segala sesuatu tentang rasa yang tersimpan
Saturday, November 16, 2024
I'm here whenever u need
Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm punya pekerjaan yang baik untuk masa depan qm, Q cuma pengen nemenin qm sampek qm punya usaha sendiri sesuai dengan keinginan qm, Q cuma pengen nemenin qm sampek qm dapet pendamping yang cocok n baik buat qm. Q selalu berharap qm bisa bertemu dengan orang yang bisa bahagiain qm, bisa menjaga qm, sayang dan setia sama qm dan bisa selalu ada buat qm.. Makax Q selalu bilang sama qm, kalau suatu saat nanti qm udah ketemu dengan jodoh qm, qm bilang sama Q, Q janji Q ndak akan ganggu qm trus setelah itu..
Wednesday, September 2, 2020
Pangeranku
Pertengahan bulan Agustus kemaren merupakan hari dimana perjuangan antara hidup dan mati dipertaruhkan lagi. Hari Rabu, 12 Agustus kemaren pas pulang belanja, tiba-tiba perut aku sakit banget, rasanya seperti kontraksi mau persalinan. Padahal waktu itu belum waktunya persalinan. Dokter mengatakan HPL-ku pertengahan September. Mungkin karena beberapa hari sebelumnya aku sibuk banget, karena harus jualan mi dan rewang dirumah saudara-saudara yang mau nikahan. Jadi persalinanku lebih cepat dari rencana dan perkiraan awal kehamilan. Sore itu aku langsung kontrol ke dokter yang biasanya q periksa. Dan ternyata dokter Samsu hanya bilang disuruh tunggu September dan aku hanya dikasih obat pereda nyeri. Setelah aku tebus obatnya aku pulang kerumah namun masih dalam keadaan kadang sakit perut.
Akhirnya besoknya aku pindah dokter, aku minta periksa ke dokter Edison. Sesampainya disana aku tidak menunggu nomer antrian lagi karena aku sakit perut banget. Setelah diperiksa oleh dokter Edison, ternyata sudah ada pembukaan. Aku cerita ke dokter Edison bahwa kata dokter Samsu aku ada kistanya dan harus dioperasi sekalian diangkat kistanya. Namun setelah di USG oleh dokter Edison, dia bilang bahwa dia tidak menemukan kista, bisa jadi ketutupan janin atau memang tidak ada. Aku jafi bingung, kenapa bisa tidak sama? Padahal sama-sama d USG.. akhirnya aku diperbolehkan pulang juga malam itu..
Selama dirumah, sakit perutku lebih sering dati kemaren-kemarennya. Kemudian sekitar pukul 2 siang, ketika aku tiduran dengan putriku yang pertama, seperti ada yang keluar dari k*******-ku. Setelah aku berdiri, ternyata keluarlah darah banyak banget jatuh ke lantai. Aku minta tolong putriku untuk memanggil ibuku yang pada saat itu sedang rewang di rumah tetangga. Setelah ibuku datrng, kita langsung siap-siap pergi ke dokter Edison lagi dengan membawa perlengkapan persalinan. Selama di dokter Edison, darahku makin banyak yang keluar, aku bolak balik ganti p*******. Sekitar pukul 6 lebih 15 menit sore, dokter Edison memberiku obat perangsang. Mulai saat itulah rasa sakit dan mules di perutku semakin menjadi-jadi. Sampai sekitar pukul 10 malem, masih saja buka 2 terus. Akhirnya aku minta operasi karena lama sekali nunggu pembukaan. Kemudian aku langsung bayar administrasi disana dan langsung dirujuk ke RS. Wijaya Kusuma. Disana, aku masuk ruang IGD dan langsung ditangani oleh beberapa perawat disana. Mulai dari dipasang selang dari bawah sampai ganti baju operasi. Setelah semua selesai, kita masih nunggu dokter Edison datang karena dia masih ngoperasi di RS. Haryoto. Lama banget aku nungguin di ruang IGD sambil menahan kontraksi sambil ditungguin oleh ibuku. Setelah itu, aku dibawa masuk ke ruang operasi karena dokter Edisonnya sudah datang. Namun tetap saja masih menunggu giliran karena di RS. Wijaya Kusuma juga banyak yang mau di operasi. Selama menunggu giliran, aku berjuang sendirian menahan kontraksi yang semakin aku tahan semakin ingin keluar bayiku. Ibu dan keluargaku yang lain menunggu di luar ruang operasi. Setelah lama menunggu, akhirnya aku tidak kuat lagi menahan kontraksinya, akhirnya aku mengejan, suster disebelahku memintaku menahan untuk tidak mengejan, namun aku sudah tidak kuat lagi. Akhirnya setelah dua kali aku mengejan, bayiku keluar dan langsung menangis. Setelah keluar lega akhirnya walau setelah itu aku masih menahan sakit lagi kare a hatus dijahit. Tapi alhamdulillah, aku tidak jadi operasi karena bayiku sepertinya sudah tidak sabar ingin segera melihat dunia.. 😊
Welcome to the world my boy 😘
Friday, November 8, 2019
Celebration
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 6 November kemaren, aku bersama keluarga kecilku pergi berlibur ke Dira Kencong. Dira Kencong berada tidak terlalu jauh dari rumahku, hanya sekitar setengah jam. Hari Rabu kemaren sekitar pukul 10.00 siang kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Kami bertiga berangkat kesana namun, masih mampir beli maem dan shalat dulu di masjid. Kami berencana bermalam disana, maka dari itu kami membawa pakaian cukup banyak.
Sesampai disana kami langsung masuk ke Dira Kids Zone, tempat bermain anak. Entah kenapa Naisha awalnya agak malu-malu yang main, namun lama-kelamaan dia mulai terbiasa dan tidak malu lagi. Bahkan setiap kita melewati tempat itu, dia selalu minta main disana terus. Kami disana cukup lama, sekitar 1 jam-an sambil menunggu jam cek-in hotel. Ketika kami sudah mulai jenuh, aku coba whatsapp pihak hotel ternyata kami sudah bisa cek-in. Kami langsung bergegas kesana sambil membawa barang-barang bawaan kami. Sesampai disana, kami langsung cek-in, kemudian masuk ke kamar dan menaruh barang-barang bawaan kami kemudian istirahat dan makan disana.
Setelah itu, kita langsung siap-siap ke Dira Waterpark. Sebelum ke kolam renangnya kami membeli cemilan dulu di supermarket. Kemudian kami langsung meluncur ke kolam renang. Aku menunggu di pinggir kolam sambil ngemil, karena aku ndak mandi. Sedangkan suami dan Naisha mandi disana. Setelah lama mereka mandi, aku minta kita keluar buat jalan-jalan. Karena aku udah boring banget disana. Kemudian kita langsung balik ke hotel dan mandi. Setelah shalat maghrib kita mau berangkat ke Dira Fantastic Night. Disana kami bisa melihat taman-taman dan bangunan bergaya Eropa di malam hari. Kami juga mengunjungi wahana rumah terbalik dan taman lampion. Kami berswafoto bersama disana. Setelah dari sana kami beli makan malam dulu kemudian kami balik lagi ke hotel. Sesampainya di hotel, kami langsung shalat isya' kemudian tidur..
Keesokan harinya kami jalan-jalan lagi ke supermarket dan ke mall-nya buat beli oleh-oleh. Kami keliling-keliling disana, kemudian Naisha bilang capek. Hahaha 😅 kemudian kami istirahat duduk di kursi sambil beli makanan. Setelah itu kami langsung balik lagi ke hotel sambil berkemas, kemudian kami pulang kerumah.. 😊
Acara liburan kami kali ini adalah untuk merayakan ulang tahun putri kecilku Naisha yang ulang tahun ke 3 di hari Rabu tanggal 6 November kemaren..
Selamat ulang tahun buat putri kecilku Aizia Arfa Naisha yang ke 3 tahun. Semoga menjadi anak yang solehah, pinter, cerdas, rajin shalat, baik hati, tidak sombong, tidak cengeng, jadi anak yang beruntung, selalu menjadi kebanggan orang tua, bisa membawa kedua orang tuanya ke Jannah-Nya.. Pokonya patuh pada kedua orang tua, taat pada agama dan berguna bagi bangsa dan negara.. Amin... 🎂🙏😘
Thursday, September 12, 2019
Selamat Jalan Eyang...
Prof. Dr. Ing. H. Baharudin Jusuf Habibie
Beliau adalah Presiden ke-3 Republik Indonesia. Ditangan beliaulah negara Indonesia bisa membuat pesawat terbangnya sendiri. Setelah menyelesaikan S2 dan S3 di Jerman, beliau sering bolak-balik Indonesia-Jerman karena Jerman telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya.
Setelah pulang dari Jerman, beliau fokus mengabdi kepada negeri kita tercinta dan sampai pada akhirnya beliau menjabat sebagai Presiden ke-3 RI, menggantikan Soeharto. Pada saat itu, Indonesia sedang masa-masa sulit, berada pada masa peralihan dari masa Orde Baru ke Reformasi (1998-1999). Kurang lebih 1 tahun beliau menjabat sebagai Presiden RI, kemudian beliau mengumumkan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Setelah peristiwa itu, beliau kembali ke Jerman. Hingga pada akhirnya ibu Ainun terkena kanker ovarium dan harus dirawat secara intensif. Eyang selalu setia mendampingi ibu ketika masa-masa kritisnya sampai ibu Ainun tutup usia.
Eyang Habibie dan ibu Ainun adalah salah satu bukti bahwa cinta sejati itu ada. Kisah cinta beliau berdua sangat menginspirasi pasangan-pasangan di seluruh Indonesia.
Film Habibie Ainun yang diangkat dari novel yang sama, telah memperlihatkan sosok Habibie sebagai bapak teknologi dengan segala pemikiran-pemikiran beliau. Dan buat aku, melalui film tersebut aku bisa tahu lebih detail tentang sosok Habibie dan sejarah bangsa Indonesia pada saat itu.
Ketika mendengar kata Habibie, yang terlintas di benak adalah cerdas, agamis, cinta sejati dan salah satu orang yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk negeri kita tercinta Indonesia.
Selamat jalan eyang BJ Habibie..
Indonesia telah kehilangan putra terbaik bangsa..
Semoga engkau tenang bersama ibu Ainun di SurgaNya..
Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan..
Tuesday, September 10, 2019
Au ah... Bingung...
Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setiap yang hidup pasti akan merasakan mati. Begitulah Tuhan menciptakan. Tidak ada yang sia-sia didunia ini. Karena Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada alasannya, walaupun mungkin manusia tidak memahaminya. Dan yang namanya perpisahan pasti menyakitkan. Tidak ada perpisahan yang menyenangkan.
Awal pertemuan mungkin menyenangkan, bisa mendapat teman baru, dunia baru, dan seseorang pasti excited banget ketika ada hal baru dalam hidupnya. Rasanya seperti terlahir kembali.. 'lebay deh... '
Seperti misalnya ketika seseorang baru mendapatkan sesuatu. Setiap jam, setiap menit, setiap detik pasti dia akan sering sekali melihatnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Misalnya, ketika bangun tidur dia langsung melihat sesuatu tersebut sambil senyum-senyum. Pas abis keluar rumah, dia langsung melihat sesuatu tersebut lagi. Pas siang-siang mau tidur, dia juga pasti melihatnya lagi. Pas mau mandi atau setelah mandi, dia pasti akan melihatnya lagi. Malem harinya, pas mau tidur dia pasti melihat itu lagi. Hampir di setiap aktifitasnya, dia selalu menyempatkan diri untuk melihat sesuatu yang baginya baru dan excited banget.
Namun kadang, sesuatu tersebut bisa saja punah atau hilang atau sudah tidak ada lagi. Sehingga membuat dia merasa sedih banget. Kadang, sangking sedihnya dia sampai tulis tentangnya di sosial media. Hmm... Karena di zaman sekarang, hampir tidak ada aktifitas yang tidak ditulis di sosial media.
Au ah... Jadi ngelantur kemana-mana nulisnya... Tidak sesuai topik pembahasan..
Awal pertemuan mungkin menyenangkan, bisa mendapat teman baru, dunia baru, dan seseorang pasti excited banget ketika ada hal baru dalam hidupnya. Rasanya seperti terlahir kembali.. 'lebay deh... '
Seperti misalnya ketika seseorang baru mendapatkan sesuatu. Setiap jam, setiap menit, setiap detik pasti dia akan sering sekali melihatnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Misalnya, ketika bangun tidur dia langsung melihat sesuatu tersebut sambil senyum-senyum. Pas abis keluar rumah, dia langsung melihat sesuatu tersebut lagi. Pas siang-siang mau tidur, dia juga pasti melihatnya lagi. Pas mau mandi atau setelah mandi, dia pasti akan melihatnya lagi. Malem harinya, pas mau tidur dia pasti melihat itu lagi. Hampir di setiap aktifitasnya, dia selalu menyempatkan diri untuk melihat sesuatu yang baginya baru dan excited banget.
Namun kadang, sesuatu tersebut bisa saja punah atau hilang atau sudah tidak ada lagi. Sehingga membuat dia merasa sedih banget. Kadang, sangking sedihnya dia sampai tulis tentangnya di sosial media. Hmm... Karena di zaman sekarang, hampir tidak ada aktifitas yang tidak ditulis di sosial media.
Au ah... Jadi ngelantur kemana-mana nulisnya... Tidak sesuai topik pembahasan..
Subscribe to:
Posts (Atom)
I'm here whenever u need
Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...
-
Zaman sudah semakin maju, baik dari segi komunikasi, teknologi, hingga gaya hidup. Hal itu menunjukkan bahwa bangsa kita sudah semakin berke...
-
Enam tahun yang lalu, dia hadir masuk kedalam kehidupanku. Dia yang sampai sekarang masih aku ingat, dia yang untuk pertama dan terakhir ka...