Sunday, April 28, 2019

By Anji

DIA

Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Syu du-du-du-du du-du-du
Jauh waktu berjalan kita lalui bersama
Betapa di setiap hari kujatuh cinta padanya
Dicintai oleh dia 'ku merasa sempurna
Semua itu karena dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Oh Tuhan, kucinta dia
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya
Untuk dia
Hanya padanya
Untuk dia

MENUNGGU KAMU
Ku selalu mencoba
Untuk menguatkan hati
Dari kamu yang belum juga kembali
Ada satu keyakinan
Yang membuatku bertahan
Penantian ini kan terbayar pasti
Lihat aku sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini
Tetap di sini
Jika bukan kepadamu
Aku tidak tau lagi
Pada siapa rindu ini kan ku beri
Pada siapa rindu ini kan ku beri, ooh
Lihat aku sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini
Disini
Lihat aku sayang
Sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang
Ingat slalu sayang
Hati ku kau genggam
Aku tak kan pergi
Aku tak kan pergi
Menunggu kamu di sini

Wednesday, April 17, 2019

Dia

Dia...
Orangnya sederhana, berwawasan luas, ilmu agamanya dalem banget, dan itulah yang membuat aku senang dan nyaman bila berkomunikasi dengannya. Aku tidak tau banyak tentang dia, tapi seperti itulah dia yang aku tahu selama ini.
Aku banyak belajar tentang ilmu agama dari dia melalui blognya atau yang lainnya. Awal dia bikin blog sekitar bulan Desember 2011, sedangkan aku sekitar bulan Februari 2012. Tidak banyak yang tahu tentang aku dan dia. Karena memang aku tidak pernah cerita kepada siapapun tentang dia.
Dia...
Aku kenal dia dari temenku, tapi aku sendiri ndak tau gimana kabar temanku yang ngenalin itu.
Dia...
Dia adalah orang yang susah ditebak. Bertahun-tahun aku kenal dia, baru kali ini aku tau kesehariannya walaupun hanya komunikasi via sosial media. Aku senang dia bisa cerita tentang aktifitasnya sehari-hari sama aku. Aku jadi punya teman ngobrol, ya itung-itung mengurangi kebosananku yang sehari-hari mengurus keluarga. Trima kasih y buat kamu...
Dia...
Dia itu tipe orang yang ndak tau kenapa aku merasa dia itu seperti jailangkung. Tapi bukan datang tak dijemput pulang tak diantar. Dia itu tiba-tiba muncul dan baik banget sama aku kemudian tiba-tiba seperti menjauh ketika aku merasa senang banget karena komunikasi sama dia. Pokoknya gimana y... Susah ditebak pokoknya orangnya..
Dia...
Dia yang sekarang sedang lelap dalam tidurnya, aku doakan semoga bahagia selalu.. Tidak kurang satu apapun.. Semoga segera bertemu dengan jodoh terbaik yang Allah pilihkan untuknya.. Aku disini bahagia bila melihat dia bahagia...
Dia...
Buat dia yang d sana...
Terima kasih banyak sudah hadir dalam kehidupanku.. Terima kasih sudah memberikan banyak ilmu melalui blog yang sudah kamu tulis... Aku sering baca... Terima kasih banyak y... Semoga hubungan pertemanan kita bisa awet sampai maut memisahkan... Amin...
Sukses y...
Entah kenapa ketika aku nulis ini, aku nangis..  Padahal aku tidak berpisah dengannya.. Kita tetap seperti ini... Ah... Abaikan saja jika kamu tidak suka.. Ndak apa-apa... ^_^

I'm here whenever u need

Mas, Q tau qm pasti heran kenapa Q bisa kayak gini sama qm. Jujur, q ndak mengharapkan apa-apa dari qm. Q cuma pengen nemenin qm sampek qm p...